Semilir angin dan suara deru ombak
menyertai petualangan kali ini, setelah mencoba beberapa waktu untuk
sedikit bisa memprediksi sunset pantai di kota Semarang. Walau tak
mendapatkan sunset yang menarik, minimal dapat bersantai dipinggir
pantai yang indah dan menarik. Pantai Marina terletak di ujung utara
kota Semarang bersebarangan lurus dengan Pantai Maron yang berdekatan
dengan Bandara Internasional Ahmad Yani dan Museum Jawa Tengah
Ranggawarsita serta kawasan wisata PRPP. Walau berbeda dengan pantai
pasir pada umumnya, Pantai Marina juga menyimpan keindahan tersendiri.
Keindahan yang tiada duanya di kota Wingko Babat Semarang.
Pantai
Marina sebenarnya merupakan hasil reklamiasi (pengurukan) pantai di
kawasan kota Semarang, yang dahulunya merupakan kawasan tambak dan hutan
bakau. Kemudian beralih menjadi perumahan, kawasan pertokoan dan
perkantoran. Sementara sisa bagian sebelah ujung pantai utara dibuat
sedemikian rupa dibuat pembatas pantai yang nyaman untuk duduk-duduk dan
bersantai. Pembatas pantai di Marina berfungsi sebagai pemecah ombak,
sering disebut dengan breakwater. Breakwater adalah prasanana
yang dibangun untuk memecahkan ombak atau gelombang air laut, dengan
menyerap sebagian energi gelombang. Pemecah gelombang digunakan untuk
mengendalikan abrasi yang menggerus garis pantai dan untuk menenangkan
gelombang dipelabuhan sehingga kapal dapat merapat dipelabuhan dengan
lebih mudah dan cepat.
Berbicara
tentang kapal, di pantai Marina Semarang juga terdapat kapal-kapal
ukuran sedang yang secara khusus digunakan untuk wisata. Kapal-kapal
wisata di pantai Marina banyak jumlahnya, jadi petualang tidak usah
takut ketika hendak naik dan berputar-putar disekitar pantai Marina dan
melihan keindahannya. Sambil sesekali memperhatikan kawasan hutan bakau
dan kawasan Pelabuhan Tanjung Mas yang nampak dari kejahuan di sebelah
timur. Untuk harga tiket masuk ke Pantai Marina dikenakan biaya sebesar
Rp. 3.000,-/ orang. Cukup murah, apalagi kalau yang datang rombongan
bisa lebih murah.
Selain
pantai yang menarik, pantai Marina Kota Semarang juga banyak fasilitas
yang dapat digunakan oleh para Petualang. Misalnya area balapan mobil
mainan yang berada di sebelah utara, penyedia ban renang yang berada di
dekat tiket masuk, pantai pasir walaupun tidak seluas pantai Maron namun
cukup mengobati para Petualang yang sengaja untuk berjalan-jalan dengan
kaki kosong di pantai, beberapa gazebo yang berjajar di pinggir pantai,
beberapa kursi yang memang disediakan untuk lebih menikmati keindahan
alam pantai. Kalaupun tidak mau duduk di kursi, breakwater atau tembok
pantai dapat menjadi alternatif yang paling pas dan nikmat untuk sekedar
duduk-duduk dan berfoto ria bersama kawan.
Untuk
mencapai Pantai Marina Semarang tidak lah sulit, hanya memang perlu
sedikit usaha apalagi yang belum terbiasa dengan jalan Semarang. Dari
arah Kabupaten Kendal, silakan untuk menuju ke arah timur memasuki
bundaran kali banteng (dekat dengan museum ranggawarsita), lalu menuju
jalan yang ke arah Surabaya (jalan RE Martadinata) – SPBU belok kiri –
PRPP (Supermarket Giant) – Pantai Marina. Kalau dari arah Demak, bisa
masuk ke kota Semarang atau Menuju jalan arteri (Jalan RE Martadinata) –
arah PRPP – Marina. Jalanan yang mudah dilalui berbagai macam kendaraan
menjadi nilai tersendiri dari pantai Marina, dari roda dua hingga bus
ukuran bisa masuk ke area pantai Marina Semarang.
Original Post On : http://coretanpetualang.wordpress.com
Labels:
Pantai
Thanks for reading Senja di Pantai Marina Semarang. Please share...!
2 Comment for "Senja di Pantai Marina Semarang"
apakah bisa dijangkau kendaraan umum ?
bisa bro